Hutanku...Rusak ! Langitku... Bocor ! Udara yang aku hisap... Tercemar ! Makanan yang aku makan... Racun ! Hijau Hijauku Hijau Hijau Hijau Dunia ! ... Hijau ...

IndonesiaGreenpeace

Blog indonesiagreenpeace diciptakan untuk mendukung semua usaha-usaha yang pernah dilakukan baik perorangan ataupun organisasi di Indonesia yang peduli terhadap kelestarian wilayah nusantara. Blog ini berisi tentang pahlawan-pahlawan Lingkungan hidup yang menurut Kami sangat berjasa bagi keutuhan Pembangunan Indonesia Bersih, Berisi tentang Rangkuman Blog lainnya yang khusus diciptakan untuk keselamatan lingkungan

Blog Bagus Peduli Lingkungan

Kompas Green Section

Kamis, 31 Januari 2008

Rahmat Witoelar

Menteri Lingkungan Hidup ke-7 yang memulai masa pengabdiannya tahun 2004 ini lahir di Tasikmalaya pada tanggal 2 Juni 1941. Pendidikan terakhir beliau adalah lulus strata-1 tahun 1979 dari jurusan Arsitekur Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, jenjang pendidikan yang dilaluinya adalah lulus sekolah menengah dari SMA Kanisius Jakarta tahun 1961, SMP Van Lith, Jakarta tahun 1958, dan SD Lagere School, Voorburg, Netherland tahun 1955.

Sebelum menduduki posisi sebagai menteri, beliau adalah Duta Besar Luarbiasa dan Berkuasa Penuh untuk Rusia, Kazastan, Turkmenistan dan Mongolia di tahun 1993-1997. Selain itu, juga berperan sebagai Direktur Perencanaan Arsitek, Intermatrix tahun 1997-1999, dan Direktur, Biro Arsitek dan Perencanaan ATTRIA tahun 1970-1980.

Di bidang politik, menjadi Anggota DPR-RI pada periode: 1971-1977, 1977-1983, 1983-1988, 1988-1993. Tahun 1976-1977 menjadi Ketua Komisi V DPR-RI yang Membidangi pekerjaan umum, perhubungan dan pariwisata, dan pada periode 1977-1978 menjadi Ketua Komisi VI yang membidangi industri, pertambangan dan penanaman modal.

Pada tahun 1978-1983, beliau adalah Sekretaris Fraksi Golkar. Memimpin delegasi DPR-RI ke sidang-sidang internasional IPU (International Parliament Union) sepanjang 1977-1990, dan AIPO (Asian Inter Parliamentary Organization) sepanjang 1983-1991.

Pengalaman berorganisasi di luar birokrasi yang dijalani adalah sebagai: Ketua Himpunan Arsitektur, ITB tahun 1963-1964, Ketua Dewan Mahasiswa, ITB Th 1965-1966, Ketua Presidium Kesamaan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Bandung Th 1970, Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya (Golkar), Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) tahun 1983-1988, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar tahun 1988-1993, Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sejak tahun 1970.

Pada tahun 1985, beliau mendirikan Persatuan Sarjana Arsitek Indonesia (PSAI), sebagai Ketua Persatuan Olahraga Selancar Indonesia (Porelasi) dijalani sejak tahun 1976, Sekertaris Jenderal Persatuan Olahraga Tenis Lapangan (PELTI) tahun 1983-1988, Ketua Bidang Pembinaan, PELTI tahun 1988-1993, Mendirikan Indonesia Council of World Affairs (ICWA), 1998-sekarang, Sekretaris Jenderal, Barisan Nasional (Barnas) tahun 1998, dan sebagai President Twenty-third session of the UNEP Governing Council, serta sebagai ketua delegasi Indonesia pada Ministerial Environment Forum tahun 2005-2007.

Diambil dari : http://www.menlh.go.id/archive.php?action=info&id=1

Tidak ada komentar: